Selasa, 14 Januari 2014

ANALISA PERANCANGAN PROGRAM

ANALISA PERANCANGAN PROGRAM
       I.            SPESIFIKASI PROSES
Merupakan Sebagian kecil dari spesifikasi proyek total yang diciptakan untuk proses-proses primitif atas suatu diagram aliran data serta untuk beberapa proses pada level yang lebih tinggi yang mengembangkan diagram anak.

Tiga (3) tujuan membuat spesifikasi proses :
1.      Untuk mengurangi makna ganda dari proses tersebut
2.      Memperoleh deskripsi yang tepat mengenai apa yangdicapai.
3.      Untuk memvalidasi sistem desain.

    II.            Desain Program secara per Modul
Yaitu memecah–mecah s suatu masalah yang rumit yangakan diprogramkan ke dalam beberapa elemenyang nantinya akan diintegrasikan kembali menjadi satukesatuan untuk memenuhi kebutuhan sistem.

Alat-alat Perancangan Program
1. Bagan terstruktur (Structured Chart)
2. Struktur English dan Pseudocode
3. Tabel Keputusan (Decision Tabel)
4. Bagan HIPO
5. Bagan Alir Program (Program Flowchart)

 III.            Stuktur English dan Pseudocode
Stuktur english adalah Menggambarkan suatu algoritma yang dikomunikasikan kepada pemakai sistem.

Pseudocodeadalah imitasi yang menunjukan kode dari program

Stuktur English terdiri dari :
1.      Stuktur urut (Sequence Stucture) terdirii dari intruksi tang tidak mempunyai perulangan atau keputusan didalamnya.
2. Struktur Keputusan (Decision structure)dapat berupastruktur if-then atau if-then-else atau struktur case.
3. Struktur Iterasi (Iteration structure) ) yang diterapkan padasuatu situasi instruksi yang diproses berulang kali sampaikondisi yang diinginkan terpenuhi dan dapat berupa strukturFOR, struktur REPEAT, atau struktur WHILE.

Bagan Terstuktur

Bagan Terstruktur adalah mendefinisikan dan mengilustrasikanOrganisasi dari sistem informasi secara berjenjang dalam bentukmodul dan submodul.

Simbol-simbol Dasar
·         Module menunjukkan suatu modul
·         Connection menghubungkan suatu moduldengan modul lainnya
·         Loop menunjukkan suatu perulangandi dalam modul.
·         Decision menunjukkan suatu penyeleksianKondisi di dalam modul.
·         Menunjukkan suatu data dan elemen kontrol



Terdapat dua model bagan terstruktur yaitu :

1. Transformed center, bagan ini menggambarkan sistem dalam tiga cabang.
2. Transaction centered, bagan ini menggambarkan suatu sistem yang menangani beberapa tipe transaksi yang mempunyai jalur berbeda.

              IV.            Tabel Keputusan (Decision Table)

Tabel keputusan adalah tabel yang digunakan sebagai alat bantu untuk menyelesaikan logika didalam program yang terdiri dari baris dan kolom.

Tabel Keputusan terdiri dari 4 bagian utama, yaitu :
1. Condition stub, berisi kondisi yang akan diseleksi
2. Condition entry, berisi kemungkinan dari kondisi yang akan diseleksi (Y atau T dengan simbol N)
3. Action stub, berisi pernyataan yang akan dikerjakan
4. Action entry, digunakan untuk memberi tanda tindakan mana yang dilakukan dan mana yang tidak dilakukan

Sasaran HIPO( Hierarchy plus input –proses-output), yaitu :
1. Untuk menyediakan suatu struktur guna memahami fungsi dari sistem
2. Untuk lebih menekankan fungsi-fungsi yang harus diselesaikan oleh program
3. Untuk menyediakan penjelasan dari Input dan Output pada masing-masing tiap tingkatan dari HIPO.
4. Untuk menyediakan Ouput yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan pemakai.

Diagram dalam paket HIPO
1. Visual Table Contents (VTOC)
2. Overview Diagram
3. Detail Diagrams

                V.            Diagram alur /Flowchart
Alat yang dipakai untuk membuat algoritma adalah diagram alur atau
flowchart. Sedangkan arti khusus dari flowchart itu sendiri adalah simbol yang digunakan untuk menggambarkan urutan proses yang terjadi dalam sebuah program atau suatu diagram yang menggambarkan susunan logika suatu program dan merupakan alat bantu komunikasi
dan dokumentasi.

1. Jenis Flowchart
a. Program Flowchart
Program Flowchart merupakan simbol - simbol yang menggambarkan proses secara rinci dan detail antara instruksi yang satu dengan instruksi yang lainnya di dalam suatu program komputer yang bersifat logik

b. Sistem Flowchart
Sistem Flowchart merupakan simbol menggambarkan urutan prosedur secara detail di dalam suatu sistem komputerisasi dan bersifat fisik.

Dosen Memberikan Contoh-Contoh Program Flowchart(Berdasarkan DAD usulan yang telah dibahas pada pertemuan 3).



ANALISA BIAYA DAN MANFAAT

knik yang digunakan untuk menilai layak atau tidaknya suatu sisfo (Sistem Informasi) Komponennya :


1. Komponen Biaya

2. Komponen Manfaat
 

Klasifikasi Biaya Untuk Bangsisfo:

1. Biaya pengadaan (procurement cost), yakni biaya yang termasuksehubungan untuk memperoleh
perangkat keras dan biasanya digunakan di tahun pertama.

2. Biaya Persiapan Operasi (star- up cost), yaitu sehubungan dengan semua biaya untuk membuat sistem siap sioperasikan catt : Biaya pada saat sistem dibuat.
 

3. Biaya Proyek (project-related ccost),yaitu biaya yang berhubungan dengan biaya-biaya untuk mengembangkan sistem termasuk penerapannya.

Biaya [proyek tersebuat adalah biaya pada tahap analisa sistem dan biaya penerapan sistem.

4. Biaya Operasi (ongoing cost ) dan biaya perawatan (maintenance cost)

Biaya Operasi yaitu biaya yang dikeluarkan untuk mengoperasikan sistem supaya dapat beroperasi.

Biaya Perawatan yaitu biaya yang dikeluarkan untuk merawat sistem dalam masa operasinya.

Komponen Manfaat :

1. Manfaat mengurangi biaya

2. Manfaat mengurangi kesalahan

3. manfaat meningkatkan aktifitas

4. manfaat menigkatkan perencanaan dan pengendalian manajemen

Klasifikasi Manfaat Sisfo (Sistem Informasi) :

1. Keuntungan Berwujud (Tangible Benefits ) contoh : Bonus Akkhir Tahun , Mendapat Hadiah Mobil , dll

2. Keuntungan Tidak Berwujud (Intangible Benefits ) contoh : memperoleh penghargaan dari MURI , Dapat Membeli Barang Mewah (bukan dari barangnya namun dari rasa di segani oleh orang lain )

Metode Analisis Biaya /Manfaat :

Didalam menganalisa suatu investasi terdapat dua aliran kas , yaitu aliran kas keluar (cash Outflow ) dan aliran kas masuk (cas inflow ). Untuk Aliran kas masuk sering dihubungkan dengan proceed , yaitu keuntungan bersih setelah pajak ditambah dengan depresiasi

> Untuk melakukan analisis biaya/manfaat digunakan metode:

1. Metode periode pengembalian (payback period)

Yaitu metode dengan menggunakan penilaian suatu proyek investasi dengan dasar lamanya investasi tersebut dapat ditutup dengan aliran-aliran kas masuk.

Rumus :

PP = NP/P
 

KETERANGAN :

PP : Periode Pengembalian

NP : Nilai Proyek

P : Proceed

2. Metode pengembalian investasi (return of investmen)

Digunakan untuk pengembalian investasi yang digunakan untuk mengukur prosentase manfaat yang dihasilkan oleh proyek dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan. Rumus :

ROI = (TM-TB)/TB X 100 %

Keterangan :

TM : Total Manfaat

TB : Total Biaya

3. Metode Nilai Sekarang Bersih (Net Present Value Method)

Metode nilai sekarang bersih merupakan metode yang memperhatikan nilai waktu dari uang. Metode ini menggunakan suku bunga diskonto yang akan mempengaruhi cash inflow atau arus dari uang. Berbeda dengan metode payback period dan return on investment yang tidak memperhatikan nilai waktu dari uang (time value of money) atau time preference of money. Dalam metode ini satu rupiah nilai uang sekarang lebih berharga dari satu rupiah nilai uang dikemudian hari, karena uang tersebut dapat diinvestasikan atau ditabung atau didepositokan dalam jangka waktu tertentu dan akan mendapatkan tambahan keuntungan dari bunga. Net present value dapat dihitung dari selisih nilai proyek pada awal tahun dikurangi dengan tingkat bunga diskonto. Besarnya NPV dirumuskan sebagai berikut :

NPV = - Nilai Proyek + ((Cash Inflow 1/(1+i)1) + (Cash Inflow 2/(1+i)2) + (Cash Inflow n/(1+i)n))

Keterangan :
 

NPV = net present value

i = tingkat suku bunga diskonto

n = umur proyek investasi

4. Metode Tingkat Pengembalian Internal - internal rate of return – IRR

Metode ini memperhitungkan nilai waktu uang, jadi arus kas di diskontokan atas dasar biaya modal – tingkat bunga.

5. Metode Modified Internal Rate of Return (MIRR)

MIRR dapat digunakan sebagai indikator untuk mengetahui profitabilitas perusahaan.

Untuk lebih detail dan lebih lanjut dapat anda download file tutorialnya ada di bawah ini :

http://www.4shared.com/office/sjIUFmGY/cost_n_benefit_analysis.html
 

http://www.4shared.com/office/ScvX24q4/Metode_Penilaian_Investasi_Pad.html
 

tetapi, jika melalui fasilitas 4shared sekarang ini, harus mendaftar terlebih dahulu agar bisa mendownload secara leluasa dan gratis, tenang sobat, pendaftaran di 4shared gratis kok, itung-itung dapet pengetahuan ... ^_^

Sobat juga bisa liat contoh kasus seperti
 jawaban tugas materi kuliah apsi di bawah ini :

JAWABAN TUGAS MATERI KULIAH ANALISA & PERANCANGAN SISTEM INFORMASI (APSI)

Pada Soal Contoh kasus di Pertemuan 6 ˝ ANALISA BIAYA DAN MANFAAT˝ :
 



SOAL :

1. Suatu Proyek Sistem Informasi memiliki Nilai Proyek (NP) sebesar Rp. 150.000.000.-, dengan umur ekonomis proyek selama 4 th, dimana proceed tetap yaitu Rp. 65.000.000.-setiap tahun. Tentukan nilai Periode Pengembaliannya!
 

2. Suatu Proyek Sistem Informasi memiliki Nilai Proyek (NP) sebesar Rp. 180.000.000.-,dengan umur ekonomis proyek selama 4 th, serta tingkat bunga sebesar 21% dimana proceed / cash inflow setiap tahunnya adalah sbb :

P th-1 35.000.000.-

P th-2 48.000.000.-

P th-3 61.000.000.-

P th-4 74.000.000.-

Data Lampiran - 01

Sedangkan manfaat setiap tahunnya adalah sbb :

M th-1 48.000.000.-

M th-2 63.000.000.-

M th-3 78.000.000.-

M th-4 93.000.000.-

Data Lampiran - 02

Sedangkan biaya setiap tahunnya adalah sbb :

B th-0 180.000.000.-

B th-1 33.000.000.-

B th-2 40.000.000.-

B th-3 53.000.000.-

B th-4 68.000.000.-

Data Lampiran - 03

Tentukan :

a.Payback Period (Periode Pengembaliannya) !

b.Return Of Investmen (Pengembalian Investasi) !

c.Net Present Value (Nilai Sekarang Bersih) !

JAWAB :

1. Dari soal nomor 1 diatas, Sebuah Proyek Sistem Informasi bernilai Rp. 150.000.000,-. Dan proceed/cash inflow tiap tahunnya adalah sama, yaitu sebesar Rp. 65.000.000,-.

Rumus Metode Periode Pengembalian (PP):
 

PP = NP/P
 

KETERANGAN :

PP : Periode Pengembalian

NP : Nilai Proyek

P : Proceed

Maka periode pengembalian investasi ini adalah :
 

Rp. 150.000.000,-/Rp. 65.000.000,- = 2,30769230769230

8 atau 2,31 tahun.
 

Ini berarti proyek investasi sistem informasi tersebut akan tertutup dalam waktu 2 tahun 3 bulan 1 hari. 

2. a. Rumus Metode Periode Pengembalian (Payback Period Method / PP)
 Bila cash inflow tiap tahun tidak sama besarnya, maka harus dihitung satu-persatu sebagai berikut. Berdasarkan data padaLampiran-01 pada soal nomor 2, nilai proyek sistem informasi adalah Rp. 180.000.000,-,dan umur ekonomis proyek tersebut adalah 4 tahun dan cash inflow setiap tahunnya adalah seperti berikut ini : 

cash inflow tahun 1 sebesar Rp. 35.000.000,-
 

cash inflow tahun 2 sebesar Rp. 48.000.000,-
 

cash inflow tahun 3 sebesar Rp. 61.000.000,-
 

cash inflow tahun 4 sebesar Rp. 74.000.000,-
 

Maka payback period untuk investasi sistem informasi manajemen ini adalah :
 

Nilai investasi = Rp. 180.000.000,-

cash inflow tahun 1 = Rp. 35.000.000,-

Sisa investasi tahun 2 = Rp. 145.000.000,-

cash inflow tahun 2 = Rp. 48.000.000,-

Sisa investasi tahun 3 = Rp. 97.000.000,-

Sisa investasi tahun 3 sebesar Rp. 97.000.000,- terbuka oleh sebagian dari cash inflow tahun 3 sebesar Rp. 61.000.000,-, yaitu Rp. 97.000.000,- /Rp. 61.000.000,- = 1,59016393442623 atau 1,6 bagian. Kesimpulannya adalah bahwa payback period investasi ini adalah 1 tahun 6 bulan. Dan kelayakan dari investasi ini dapat dilakukan dengan membandingkan payback period yang ada dengan maximum payback period yang dianggap layak yang telah tetapkan sebelumnya. Misalnya maximum payback period adalah 3 tahun, berarti investasi ini diterima.

b. Rumus Metode Pengembalian Investasi (Return Of Investmen / ROI) :
 

Metode pengembalian investasi digunakan untuk mengukur prosentase manfaat yang dihasilkan oleh suatu proyek dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkannya. Sedangkan return on investment dari suatu proyek investasi dapat dihitung dengan rumus:
 

ROI = (TM-TB)/TB X 100 %

Keterangan :

TM : Total Manfaat

TB : Total Biaya

Berdasarkan data pada
 Lampiran-02 dan Data Lampiran - 03, diketahui bahwa total manfaat dari Proyek Pengembangan Sistem Informasi dari Proyek tersebut adalah : 

Manfaat tahun ke 1 = Rp. 48.000.000,-
 

Manfaat tahun ke 2 = Rp. 63.000.000,-
 

Manfaat tahun ke 3 = Rp. 78.000.000,-
 

Manfaat tahun ke 4 = Rp. 93.000.000,-
 

________________ +

Total Manfaat = Rp. 282.000.000,-

Sedang total biaya yang dikeluarkan adalah:
 

Biaya tahun ke 0 = Rp. 180.000.000,-

Biaya tahun ke 1 = Rp. 33.000.000,-
 

Biaya tahun ke 2 = Rp. 40.000.000,-
 

Biaya tahun ke 3 = Rp. 53.000.000,-
 

Biaya tahun ke 4 = Rp. 68.000.000,-
 

____________________ +

Total Biaya = Rp. 374.000.000,-

ROI untuk proyek ini adalah sebesar :
 

= ((Rp. 282.000.000,- – Rp. 374.000.000,-)/ Rp. 374.000.000,-) x 100%
 

= ((- Rp.92.000.000,-) / Rp. 374.000.000,-) x 100 %

= - 0,2459893048128342 x 100 %

= - 24,6 %

Apabila suatu proyek investasi mempunyai ROI lebih besar dari 0 maka proyek tersebut
 dapat diterima. Pada proyek ini nilai ROI nya adalah - 0,2459893048128342 atau - 24,6 %, ini berarti proyek ini tidak diterima, karena proyek ini akan memberikan kerugian sebesar - 24,6 % dari total biaya investasinya.

c. Rumus Metode Nilai Sekarang Bersih (Net Present Value Method / NPV)

Metode nilai sekarang bersih merupakan metode yang memperhatikan nilai waktu dari uang. Metode ini menggunakan suku bunga diskonto yang akan mempengaruhi cash inflow atau arus dari uang. Berbeda dengan metode payback period dan return on investment yang tidak memperhatikan nilai waktu dari uang (time value of money) atau time preference of money. Dalam metode ini satu rupiah nilai uang sekarang lebih berharga dari satu rupiah nilai uang dikemudian hari, karena uang tersebut dapat diinvestasikan atau ditabung atau didepositokan dalam jangka waktu tertentu dan akan mendapatkan tambahan keuntungan dari bunga. Net present value dapat dihitung dari selisih nilai proyek pada awal tahun dikurangi dengan tingkat bunga diskonto.
 

Besarnya NPV dirumuskan sebagai berikut :
 

NPV = - Nilai Proyek + ((Cash Inflow 1/(1+i)1) + (Cash Inflow 2/(1+i)2) + (Cash Inflow n/(1+i)n))

Keterangan :
 

NPV = net present value

i = tingkat suku bunga diskonto

n = umur proyek investasi

Bila nilai net present value > 0, berarti investasi
 menguntungkan dan dapat diterima. 

Berdasarkan data
 Lampiran – 01 pada soal Nomo2r 2, akan coba dihitung besarnya nilai NPV dengan tingkat suku bunga diskonto yang diasumsikan adalah sebesar 21% pertahun. 

NPV = - 180.000.000 + ((35.000.000/(1+0,21)1) + (48.000.000/(1+0,21)2) + (61.000.000/(1+0,21)3) + (74.000.000/(1+0,21)4))

NPV = - 180.000.000 + ((35.000.000/1,21) + (48.000.000/1,46) + (61.000.000/1,77) + (74.000.000/(2,14))

NPV = - 180.000.000 + 28.925.619,8 + 32.876.712,3 + 34.463.276,8 + 34.579.439,3

NPV = - 49.154.951,8

Dari hasil perhitungan diatas diketahui bahwa nilai NPV untuk investasi Proyek Pengembangan Sistem Informasi adalah sebesar Rp. - 49.154.951,8, ini berarti bahwa nilai NPV proyek tersebut < 0 sehingga proyek tersebut
 tidak diterima. 

KAMUS DATA DAN STUKTUR KODE

KAMUS DATA DAN STUKTUR KODE

A.    KAMUS DATA / DATA DICTIONARY (DD)

Kamus data disebut juga dengan istilah sistem data dictionary adalah katalog
fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasipendekatan terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis. Dengan kamus data system analisis dapat mendefinisikan data yang mengalirpada sistem dengan lengkap juga dapat menjelaskan lebih detail lagi tentang dataflow diagram yang mencakup proses, data flow dan data store.
Fungsi dari kamus data adalah sebagai suatu katalog yang menjelaskan lebih detailtentang DAD yang mencakup proses, data flow dan data store. Selain itu juga untukmenghindari pengunaan kata-kata yang sama, karena kamus data disusun secaraabjad.
Adapun kegunaan dari kamus data adalah :                       
1. Memvalidasi diagram alir data dalam hal kelengkapan dan keakuratan.
2. Menyediakan suatu titik awal untuk mengembangkan layar dan laporan-laporan.
3. Menentukan muatan data yang disimpan dalam file-file.
4. Mengembangkan logika untuk proses-proses DAD ( Diagram Alir Data )

Isi kamus data harus mencerminkan keterangan yang jelas tentang data yangdicatat. Maka data harus memuat hal-hal sebagai berikut :
1. Nama Arus Data
Karena kamus data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir di data flowdiagram, maka nama arus data juga harus dicatat di kamus data, sehingga mereka
yang membaca data flow diagram dan memerlukan penjelasan lebih lanjuttentang suatu arus data tertentu di data flow diagram dapat langsung mencarinyadengan mudah di kamus data.
2. Alias
Alias atau nama lain dari data yang dituliskan karena data yang sama mempunyai
nama yang berbeda untuk orang atau departemen yang satu dengan yang lainnya.
3. Tipe Data atau Bentuk Data
Data yang mengalir dari hasil suatu proses ke proses lainnya dalam bentukdokumen dasar atau formulir, dokumen hasil cetakan computer, laporan terarah,tampilan layar dimonitor, variabel, parameter dan field-field adalah bentuk data dari arus data yang mengalir yang perlu dicatat di kamus data.
4. Arus Data
Arus data menunjukan dari mana data mengalir dan kemana data akan menuju.
Keterangan arus data ini perlu dicatat di kamus data supaya memudahkan mencariarus data di dalam data flow diagram.
5. Penjelasan
Untuk lebih memperjelas lagi tentang makna dari arus data yang dicatat di kamus
data, maka bagian penjelasan dapat diisi dengan keterangan-keterangan tentang arus data tersebut.
6. Periode
Periode ini menunjukkan kapan terjadinya arus data ini. Periode ini perlu dicatatdi kamus data karena dapat digunakan untuk mendefisinikan kapan input dataharus dimasukkan ke dalam sistem, kapan proses program harus dilakukan dankapan laporan-laporan harus dihasilkan.
7. Volume
Volume yang perlu dicatat di dalam kamus data adalah tentang volume rata-rata
dan volume puncak dari arus data. Volume rata-rata menunjukan banyaknya arusdata yang mengalir dalam satu periode tertentu, sedangkan volume puncakmenunjukkan volume yang terbanyak.
8. Struktur Data
Struktur data menunjukan arus data yang dicatat pada kamus data yang terdiri dariitem-item atau elemen-elemen data.

Notasi Kamus Data
Notasi kamus data terbagi dalam dua bagian yaitu Notasi Tipe Data dan Notasi Struktur Data.
1. Notasi Tipe Data
Notasi Tipe Data adalah suatu bentuk untuk mempersingkat arti atau makna darisimbol yang dijelaskan. Adapun bentuk notasi sebagai berikut:


Notasi
Keterangan
X
Setiapkarakter
9
Angka Numeric
A
KarakterAphabet
Z
Angkanoltampilkansebagaispasikosong
.
Titiksebagaipenulisanribuan
,
Komasebagaipemecahpecahan
-
Hypensebagaitandapenghubung
/
Slash sebagaitandapembagi
V
Menunjukansuatuposisidesimal
2. Notasi Struktur Data
Struktur dari data terdiri dari elemen-elemen data yang disebut dengan item data,sehingga secara prinsip struktur dari data ini dapat digambarkan denganmenyebutkan nama dari item-item datanya. Juga masih diperlukan informasilainnya misalnya informasi tentang apakah item data tersebut pasti ada atau hanyabersifat dapat ada dan dapat tidak ada. Untuk menunjukkan informasi-informasitambahan ini di kamus data dipergunakan notasi-notasi sebagai berikut :



No.
Simbol
Uraian
1.
=
Terbentukdari (IS COMPOSED) atauterdiridari (CONSIST OF) atausamadengan (IS EQUILVALEN OF) menefinisikanataudiuraikanmenjadi.
2.
+
Dan (AND)
3.
( )
Menunjukansuatuelemen yang bersifatpilihan (Optional).elemen-elemen yang bersifatpilihaninibisadikosongkanpadalayarmasukanataubisajugadenganmemuatspasiataunoluntuk field - field numeric padastuktur file.
4.
N[ ]M
Iterasi (Elemen data didalamkurung bracket beriterasimulai minimum N kali maksimum M kali).
5.
* atau **
Keterangansetelahtandainiadalahkomentar.
6.
@
Indentefier data store.
7.
Alias
Nama lain untuk data
8



Kamus Data Dokumen Masukan Formulir Permintaan Pesanan
Nama Arus Data         : Purchase Order
Alias                            : PO
Bentuk Data                : Cetakan Manual
Arus Data                    : Customer – proses 1.1
                                      Proses 1.1 – Arsip PO
Penjelasan                   : Untuk pemesanan/ penjualan barang
Periode                        : Setiap terjadi penjualan
Volume                        : Rata-rata perhari 10 pesanan
Struktur Data              : Header + Isi
Header                                    = No_PO + Tgl_PO + Nama_Customer +Alamat_Customer + Status _Kond_Brg
*Terdiri dari 9 digit*

TEKNIK PENGKODEAN

Kode digunakan untuk mengklasifikasikan data, memasukkan data ke dalam computer dan untuk mengambil bermacam-macam informasi yang berhubungan dengannya.kode dapat berupa kumpulan angka,huruf dan karakter khusus.
1.      PETUNJUK PEMBUATAN KODE
-harus mudah diingat
Supaya kode mudah dingait, maka dapat dilakukan dengan cara menghubungkan kode tersebut dengan obyek  yang diwakili dengan kodenya. Misalnya QGX328 untuk mata kuliah system informasi akan dangat sulit di ingat. Kode yagn terlalu panjang sebaiknya di pecah menjadi bagian-bagian yang lebih pendek. Misalnya kode 033614625035 akan lebih mudah diingat bila di tulis 033-614-625-350.
-harus unik
Kode hasus unik masing masing item yang diwakilinya.unik berarti tidak ada kode yang kembar.
-harus fleksibel
Kode harus fleksibel sehingga memungkinkan perubahan-perubahan atau penambahan item baru dapat tetap diwakili oleh kode.
-harus efisien
Kode harus sependek mungkin, selain mudah diingat juga akan efisien bila di simpan di luar computer. Misalnya panjang dari kode cukup sepangjanng 4 digit saja dan tidak akan efisiensi dipergunakan kode yang lebih dari 4 digit.
-harus konsisten
Bagaimana mungkin, kode harus konsisten dengan kode yang telah di pergunakan. Misalnya perusaan hanya membeli barang dagang dari seseorang pemasok saja,maka dapat di pergunakan kode kode barang yang sudah dipergunakan oleh pemasok.
-harus distandarisasi
Kode harus standarisasi untuk seluruh tingkatan dan dpartemen dalam organisasi. Kode yang tidak setandar akan melibatkan kebingungan, salah pengertian dapat cenderung terjadi kesalahan pemakaian bagi yang menggunakan kode tersebut. Misalnya kode tanggal hasrus standar, yaitu tanggal,bulan dan tahun atau bulan,tanggal dan tahun.
-spasi dihindari
Sepasi didalam kode harus di hindari,karena dapat menyebabkan kesalahan didalam menggunakannya.
-hindari karakter yang mirip
Karakter-karakter yang hamper serupa bentuk dan bunyi penggucapaanya sebaiknya tidak dalam kode .misalnya huruf O,I,Z,S dan V dapat membingungkan dengan angka 0,1,2,5 dan huruf U.
-Panjang kode huruf sama
Masing masing kode yang sejenis harus mempunyai panjang yang sama .misalnya panjang dari kode adalah 6 digit, maka kode 8210E sebaiknya ditulis 08210E
a.kode mnemonic
Kode mnemonic digunakan utuk tujuan supaya mudah di ingat .kode mnemonic di buat dengan dasar singkatan atau mengambil sebagian karakter dari item yang diwakili dengan kode ini.misalnya kode “P”utuk mewakili peria “W” utk mewakili wanita agar mudah di ingat.
b.kode urut
kode urut disebut jga dengan kode seri merupakan kode yang nilainya urut antar satukodedengan kode berikutnya.
Contoh
001 kas
002 piutang dagang
Kebalikannya:
1.      Sangat sederhana.
2.      Mudah diterapkan
3.      Kode dapat pendek tetapi unik
4.      Mudah di cari bila kode nya diketahui
5.      Cocok utk rekamam di file yg digunakan nmr recod relative,sehingga nmr recod dapat sama dengan kodenya,dengan demikian file tidak perlu diindeks.
6.      Baik untuk pengendalian, karna kode yang hilang dapat diketahui.
Kelemahannya:
1.penambahan kode hanya dapat ditambahkan pada akhir urutan dan tidak dapat disisipkan.
2.tidak mempunyai dasar logika tentang informasi item yg diwakilinya, kecuali hanya bedarsarkan saja.
3.tidak fleksibel bilaterjadiperubahan kode

C.kode blok
Kode blok mengklafikasikatentu ygm kedalam kelompok blok tertentu yg mencerminkan satu klasifikasi tertentu atas dasar pemakaian maksimu yg diharapkan.
Contoh rekening-rekening dalam buku besar dapat diberikan kode dengan mengklasifikasikannya kedalam kelompok rekening utama sebagai berikut:
Blok kelompok
1000-1999 aktiva lancer
2000-2999 aktiva tetap
3000-3499 hutang lancer
3500-3999 hutang jangka panjang
4000-4999 modal
5000-5999 pendapatan
6000-6499 harga pokok penjualan
6500-6999 biaya overhead pabrik
7000-7999 biaya pemasaran
8000-8999 biaya administrasi dan umum
9000-9999 pendapatan di luar usaha
Dari blok-blok kode utk masing”kelompok rekening utama,maka rekening-rekening aktiva lancer dapat mempunyai kode diantara 1000 sampai dengan 1999
Sebagai berikut:

1.nilai darikode mempunyai arti,yaitu masuk dalam blok yg sudah tertentu.
2.mudah diperluas
Kelemahannya:
1.      Anjang kde tergantung dari jumlah bloknya,akibanya kode menjadi cukup panjang.
2.      2kurang mudah diingat.
D.kode grup
Kode group merupakan kode berdasarkan field-field dan tiap-tiap field kode mempunyai arti.kalo anda mengamati buku-buku teks,maka akan terlihat suatu kode yg  disebut dengan ISBN
Petunjuk Pembuatan Kode
- Meringkas
- Menjaga kode tidak berubah
- Memastikan bahwa kode adalah unik
- Membiarkan kode dapat diurut
- Menghindari kode yang mirip
- Menjaga kode yang seragam
- Membolehkan modifikasi kode
- Membuat kode berarti
- Menggunakan kode